Overjoyed

Have you heard about that word?
For those who don't understand, read it like this: over - joy - ed.
So, it's basically "joy" with "over" plus "ed".
(Buat yg masih ga ngerti, intinya artinya seneng lahh)

Life can be tough. I'm very sure everyone had a time in which they felt very down. It's like every bad things that can happen, happened.

So, what's with overjoyed?
Now imagine when that bad time happen to you, then suddenly there's a thing that bring happiness to you. A small thing, one that maybe other person won't recognize, but very meaningful for you. That is when overjoyed can happen. A condition in which a single thing can make you fly, repel all the bad things, make your room like a field full of blooming flowers.. (wkwk. animashaun) [Don't understand what is animashaun? Try translate.google.com. Use English-Indonesian. Then input animashaun]

Andai Anda Jadi Orang Lain

Pernahkah u berpikir demikian? Something like "Gimana rasanya klo gw jadi dia yah?"

Setiap kali gw berhadapan dengan sesuatu yang berhubungan dengan orang lain, gw selalu berusaha berpikir: apa yg ada di pikiran dia?
Setiap kali gw berbuat sesuatu terhadap orang lain, gw selalu berusaha berpikir: gimana rasanya klo ini terjadi ke gw?

Tapi, kenyataannya, ga bisa semudah itu. Kenapa? Sebab kita bukanlah orang itu.
Setiap manusia punya jalur pemikirannya sendiri-sendiri. Hal yang tidak menyenangkan bagi kita bisa saja menjadi hal yang biasa buat orang lain, bahkan bisa jadi hal yg menyenangkan buat orang lainnya lagi.

Yg bikin gw bingung, kenapa orang hobi banget menjadikan perbedaan ini masalah. Ada perbedaan pendapat, dibesar-besarin, ribut, berantem.
Padahal klo semua orang bisa memakluminya, dunia harusnya lebih damai toh..

Sepenggal kisah di sebuah bus umum

Kmaren gw balik ke rumah. Seperti biasa, gw naek bus. Berhubung nyari yang jurusan Bogor susah, yawda deh gw naek jurusan Cibinong. Abis itu baru naek angkot ke Bogor.

Beruntung begitu turun dari metromini, langsung uda ada bus Cibinong yang siap berangkat. Jadi langsung naek deh. (Biasanya musti nunggu dlu, n klo ga hoki bisa nunggu ampe 1 jam.. #_#)

Pas gw naek, penumpangnya masih sepi. Tp seiring perjalanan berangsur-angsur makin rame sampe yang berdiri aja desek2an..
Di tengah perjalanan, naek seorang bapak tua yang menjajakan* koran. Nah, uniknya, klo penjual koran biasa kan menjajakannya "Media Media, Kompas Kompas, 2000 ajah" (Ga tau harganya berapa, pokoknya gitu deh cara menjajakannya). Tapi klo Bapak ini kaga, dia menjajakannya "Udah tau blom? Mbah Maridjan denger2 idup lagi. Ada nih di Lampu Hijau, 1000 ajah"
Gw dengernya lucu aja, nadanya unik gt d. (Tapi tetep aj gw ga beli, wkwk) 
*(Ga tau apa itu 'menjajakan'? Bahasa inggrisnya tuh 'vending', ato klo versi otomatisnya dikenal sebagai 'vending machine'. Yang ternyata klo diterjemahkan ke bahasa Indonesia jadi 'mesin jaja', sebuah kosa kata baru buat gw. -semua ini gw dapet dari mata kuliah Teori Bahasa dan Automata-)

Anyway, kenapa gw cerita hal di atas, soalnya belakangan gw lagi tertarik ama yang namanya packaging. Menarik melihat bagaimana orang bisa menjual/mempromosikan sesuatu yang sama, tapi dengan cara yang berbeda. Apalagi klo yg melakukannya bukan perusahaan2 gede, melainkan orang2 biasa di sekitar kita.

Post pertama, coba2 dlu

Klo ada maenan baru, harus dicoba dlu.
Apalagi maenannya online gini, banyak yg musti dicoba2.. hoho

Anyway, inilah blog gw, gak ada topik khusus yang gw bahas di sini. Pokoknya gw post aja apa yg terlintas di pikiran gw.